Beberapa waktu terakhir ini kita dikejutkan oleh penyerangan
Israel terhadap penduduk muslim di Gaza – Palestina. Penyerangan ini menjadi
perhatian masyarakat Internasional tidak terkecuali Indonesia. Kecaman terlontar
dari masyrakat internasional terhadap Israel pun terlontar karena tidakan
brutal terhadap kaum muslim di Gaza Palestina yang tidak berperi kemanusiaan.
Penyerangan kaum muslim Gaza dipicu oleh penyandraan Tentara Israel oleh Hammas
(kelompok militant Palestina).
Serangan yang dilancarkan oleh Israel sungguh bukan
tandingan Palestina, bagaimana tidak? Israel menggunakan peralatan tempur yang
canggih sedangkan rakyat palestinahanya menggunakan peralatan tempur yang
seadanya. Roket roket balasan yang diluncurkan dari Palestina ke Israel hampir
semua tidak melukai warga Israel, untuk sampai di wilayah Israel pun tidak
sampai, bagaimana demikian? Ini karena Israel menggunakan iron dome sebuat teknologi
canggih yang diciptakan untuk menangkal serangan roket dari musuh sehingga
roket tersebut tidak sampai dan diledakan oleh udara, dengan demikian wilayah
Israel aman dari serangan Palestina.
Reaksi internasional terhadap tidakan brutal Israel sungguh
beragam, ada yang meminta Israel dikeluarkan dari PBB, bahkan ada yang meminta
Israel tidak dimasukan ke dalam peta dunia. Di Indonesia sendiri demo terjadi
dibeberapa wilayah menuntut Israel menghentikan serangannya terhadap Israel.
konflik Palestina – Israel ini dimulai sejak bangsa Yahudi Israel memproklamirkan
diri sebagai Negara berdaulat tahun 1948 Silam, setelah memenangkan perang
dengan Negara-negara arab. Semenjak kemerdekaannya Israel terus-terusan
mengembangkan wilayahnya terhadap wilayah Negara disekelilingnya.
Israel dari ngera kecil namun sekarang menjadi sebuah Negara
yang digdaya dengan mudah menghancurkan Gaza. Kekuatan Israel tidak lepas dari
dukungan yang secara continue dari
Amerika Serikat sejak pertama kali merdeka. Negara pertama yang mengakui
kemerdekaan Israel pertama kali adalah Amerika. Bantuan demi bantuan terus
mereka kucurkan dari tahun ke tahun terhadap Israel.
Keterkaitan Amerika dengan Israel inilah yang membuat
Perserikan Bangsa Bangsa terlihat tidak berdaya oleh Israel yang jelas jelas
telah melakukan tindakan tindakan yang diluar batas nalar manusia, yang dengan
bringasnya membunuh penduduk muslim Palestina. PBB seharusnya memposisikan diri
sebagai mediator disetiap konflik yang melibatkan Negara-negara. Namun kita
ridak melihat itu didalam konflik Palestina-Gaza. Pengaruh Amerika yang kuat di
PBB membuat PBB seolah olah tidak berkutik bahkan terkesan tutup mata atas
kejadian di Palestina.
Keangkuhan Israel yang tidak mau memberikan hak nya kepada
Palestina membuat konflik ini semakin rumit dan sulit untuk dihentikan. Sistem
dunia yang anarchy membuat konflik
ini tidak akan pernah habis. Negara-negara arab yang tidak bersatu mendukung
kemerdekaan palestina dikarenakan terjadinya banyak konflik di tiap tiap Negara
membuat kemerdekaan / Perdamaian Palestina – Israel semakin sulit terwujud,
ditambah lagi oleh hegemony Amerika
di dunia ini.
source image: http://www.globalresearch.ca/wp-content/uploads/2012/1/Israel_Palestine_Flag.png
0 comments:
Post a Comment