ERGINESIA SHARING EVERYTHING, LEARN EVERYTHING

Keep with us to increase our knowledge and understanding.

VISIT US

Keep visit www.erginesia.blogspot.com

Wednesday 10 July 2013

MARHABAN YA RAMADHAN

Saturday 6 July 2013

Kangen Stadion!

Ketika memutuskan untuk memilih melanjutkan study di kota gudeg Yogyakarta, praktis hobi yang saya tekuni selama ini untuk menonton tim kebanggaran saya PERSIB BANDUNG, langsung ke stadion, harus sedikit terhenti karena jarak yang begitu jauh antara Yogyakarta dan Bandung. Memerlukan waktu berjam-jam untuk sampai di kota Bandung tim yang saya cintai bernaung. 

Layar kacapun menjadi teman akrab untuk melihat permainan tim kesayangan saya bermain. Kadang jika merasakan suasana bobotoh, saya suka menyempatkan diri untuk nonton bareng bersama rekan rekan viking Yogyakarta, yang jarak dari kos saya sekitar 30 menit.

Namun kondisi seperti ini tidak melunturkan militasi saya kepada Persib Bandung, saya selalu bangga mengenakan jersey Persib di kota ini, walaupun kami sebagai minoritas disini tidak seperti dulu sebagai kaum mayoritas di tempat asal saya. 

Tidak adanya tim sepakbola asal Yogyakarta yang berlaga di Indonesia Super League, membuat persib tidak pernah tour tandang ke kota ini, praktis jika saya ingin mendukung tim kebanggan saya langsung ke stadion saya harus pergi ke Bandung, dan itu sangat membutuhkan perjuangan. 

Terakhir saya berhadap ada tim asal Yogyakarta yang berlaga di Indonesia Super League, dan bisa mempermudah saya untuk melepaskan sebuah kerinduan ini untuk mendukung tim kebanggan dari pinggir lapangan! 

KANGEN STADION!!!

Ketika Flare Menjadi Barang Haram Dalam Sepak Bola !?

Akhir akhir ini di Indonesia, sering kita jumpai beberapa pertadingan di pentas laga Indonesia Super League terhenti akibat ulah 'oknum' supporter yang menyalakan flare dan kembang api, yang menurut pehaman wasit bahwa itu merusak pertadingan, karena kepulan asap yang menyelimuti lapangan. Terlepas benar atau salah penilaian tersebut, FIFA telah merilis bahwa flare, Kembang Api dan Petasan merupakan hal yang dilarang didalam pertandingan sepakbola. 

Cukup logis memang, ketika FIFA mengeluarkan larangan tersebut karena asap dari Flare bisa merusak konsentrasi pemain karena hialngnya jarak pandang dari si pemain tersebut. Efek dari kembang api dan petasan pun sangat berbahaya baik itu untuk pemain dan penonton itu sendiri. Untuk kali ini rupanya PSSI membuat sebuah terobosan dengan menerapkan peraturan FIFA tersebut dan sudah melaksanakan dengan menjatuhkan hukuman kepada tim-tim yang berlaga di pentas Indonesia Super League. 

Melihat dari jenis flare itu sendiri, flare adalah salah satu bentuk piroteknik yang menghasilkan cahaya sangat terang atau panas tinggi tanpa menghasilkan ledakan. Yang bertujuan untuk memberi tanda, penerangan, dan alat pertahanan militer. Secara umum flare menghasilkan cahaya karena pembakaran logam magnesium yang kadang kadang dicampur dengan logam lain untuk menghasilkan warna lain. Flare mempunyai sifat tidak bisa padam walaupun disiram oleh air karena mempunyai sifat untuk memberitanda apabila terjadi hal hal darurat yang terjadi.
Supporter sepakbola memanfaatkan keindahan flare tersebut untuk sebuah kreatifitas di Stadion, namun kadang kreatidias tersebut berbalik menjadi kerugian terhadap klub mereka yang mereka dukung, karena mendapatkan hukuman dari otoritas sepakbola dimana klub tersebut bernaung. Yang menjadi pertanyaan dalam benak saya, mengapa flare flare tersebut bisa lolos dari penjagaan ketat petugas yang menjaga dipintu masuk stadion? apakah kelalaian petugas atau??? saya pikir itu bukan kelalaian petugas bagaimana bisa sebuah kelalaian bisa terjadi secara berluang ulang. Apakah tidak ada evaluasi dari panpel? Saya yakin sebuah liga profesional pasti melakukan evaluasi evaluasi dari setiap pertandinganya. Flare flare tersebut apakah ada yang melakukan penyelndupan dikalangan oknum, atau? entahlah hanya tuhan mungkin yang tahu. 

Saya setuju dengan PSSI untuk melakukan pendisiplinan klub klub yang melakukan pelanggaran dengan melakukan pembakaran flare dan petasan ditengah pertandingan, namun hendaknya PSSI dalam konteks ini harus objektive menilai tidak hanya kepada klub klub tertentu, namun harus merata kepada semua klub yang berlaga. 

Penulis sangat menghargai kreatifitas supporter yang telah melakukan dukungan secara hebat kepada timnya masing masing, namun hendaknya jangan cedrai kreatifitas kreatifitas tersebut dengan tindakan negative yang dapat merugikan Tim kesayangannya. Saya yakin supporter supoorter di Indonesia sudah sangat dewasa, dan sudah bisa memilih apa yang boleh dilakukan dilapangan dan apa yang tidak boleh dilakuakan. Supporter merupakan elemen penting dalam sepakbola, mengingat apabila supporter tidak ada dalam sepakbola maka industri sepakbola tidak akan maju dan berkembang. Hidup Supporter INDONESIA!!!
Flare is not crime but the real crime is WAR!



PERSIB DITAHAN IMBANG MITRA KUKAR

Ditengah tren positive dari kubu Maung Bandung, dimana mereka berhasil mengemas 16 gol di tiga pertandingan terakhir, sekarang mereka harus puas ditahan imbang oleh tim asal Kalimanatan tepatnya Kabupaten Kutai Kartenegara.

Walaupun secara keseluruhan Persib tampil bagus namun, persib tidak bisa menyelesaikan penyelesaian akhir dengan baik. Tidak adanya sosok Sergio Van Dijk rupanya cukup berdampak pada produktifitas Maung Bandung. tak heran bobotoh pun sedikit kecewa dengan hasil ini. 

Permainan dari Firman Utina dkk yang sangat baik, berhasil diredam oleh skuad Mitra Kukar, yang memasang tiga center back pada pertandingan ini. Coach Stephan Hanson pada pertandingan ini memasang target imbang dengan Persib Bandung, rupanya target dari Stephan berhasil ia capai, tim besutannya berhasil meredam Skuad Maung Bandung yang sedang berada dalam tren positive. 

Pada menit ke 2, Kenji berhasil memaksimalkan kemelut didepan gawang Mitra kukar namun sayang penampilan apik dari kiper mitra kukar tidak merubah papan skor. Pada babak pertama persib tampil dominan dengan 56% possession ball. Pada menit ke 43 Persib mendapatkan penalti yang 99% harus terjadi goal, namun sang Thon Thomas yang menjadi algojo kali ini gagal mengkonversi peluang tersebut menjadi sebuah gol, dan papan skor pun tetap tidak berubah dengan skor 0-0.
Dibabak kedua tidak ada pergantian yang dilakukan oleh kedua pelatih, Persibpun tampil impressive pada babak kedua, peluang demi peluang tercipta dari kubu Persib namun kedua striker mereka tidak berhail memanfaatkan peluang-peluang tersebut. Di menit 62 terjadi pergantian, Asri Akbar ditarik keluar dan digantikan oleh Atep. berharap Atep bisa memanfaatkan skill individunya bisa membuat variasi serangan untuk melumpuhkan Mitra Kukar, namun sampai menit 76 skor tetap 0-0. Coach Jajang Nurjaman rupanya menarik keluar Firman Utina yang selama pertandingan bermain cukup apik, digantikan oleh Mbida Messi, pemain asing yang selama ini sering duduk dibangku cadangan. tendangan keras terarah dari Mbida cukup akurat namun sayang tendangan tersebut tepat kedalam pelukan kiper Mitra Kukar. Terjadi keributan antara Jajang Nurjaman dan Abanda Herman, yang dipicu oleh tarikan Jajang terhadap Abanda, wasitpun menghadiahi Jajang Nurjaman kartu kuning. Sampai dengan perpanjangan waktu tiga menit, skorpun tidak berubah tetap dengan skor kaca mata 0-0. Hasil ini pun membuat Persib tetap diposisi ke 3 dengan raihan 53 ponin dibawah Arema dan Persipura.-  ** ergi-

REUNI KECIL IP4 YOGYA


Waktu itu hari kamis tanggal, 20 Juni 2013 gue iseng iseng buka twitter, eh pas gue scroll time line gue nemuin tweets si bung Ardi yang lagi di Jogja. Setelah itu kita kontak kontakanlah, merencanakan untuk mengadakan sebuah pertemuan antar sesama alumni IP4 2012 yang berada di Yogyakarta. Setelah ardi agree buat reuni kecil, gue kontaklah gania dkk, akhirnya merekapun setuju buat kumpul kumpul, itung itung reuni di Kalimilk Jalan Kaliurang dekat UGM. Akhirnya acarapun siap pada pukul 3 sore. 

Waktu itu gue harus ke kampus dulu karena ada belejar kelompok bareng buat UAS esok harinya. Tapi pada hari itu gue mendapatkan sebuah masalah dengan salah satu "sebut saja x" lantaran kesalahpahaman. Tapi, Alhamdulillah masalah tersebut sudah selesai dan syudahlah kita lanjut cerita berikutnya. 

Tiktak jamtangan ku menunjukan pukul 15.00 waktunya jemput Ardi yang kebetulan dia menginap di Malioboro, kurang lebih 15 menit dari kontrakan gue. Di jalan gue terus sms dia "Di lo dimana posisi?" terus dia menjawab "gue di deket tulisan jawa yang dijalan malioboro dekat statsiun tugu" gue pun fokus meluncur kesana "breeeem breeem" suara MX merahku yang setia menemani dikesendirianku.Dari kejauhan saya sudah melihat sosok Ardi yang sedang duduk seorang diri seperti sorang jomblo pada umumya hehehe. 

Setelah bertemu kitapun langsung meluncur ke Jakal 7, karena Gania CS sudah menunggu sekitar 45 menit yang lalu maklum kitakan jam karet hehehe. Gas poool gue tarik gas secepat mungkin. Akhirnya kita sampailah di Kali Milk, dan Ganis cs sudah berada disana dan telah menyelaikan makannya saking lamanya menunggu kita hehe. piss damai. 

Dikalimilk kita bercerita cerita tentang kondisi kita selama kuliah satu semester, ada yang sedih, ngakak, dan lain sebagainya. Tidak terasa waktu sudah cukup senja, mataharipun sudah mulai terlelap dan langit sudah nampak hitam, dan lampu kota pun sudah membukakan matanya, kitapun memutuskan untuk mencukupkan pertemuan kecil ini, dan kamipun berpisah, tapi Gue sama ardi tetep bareng soalnya gue kan yang jemput dia. Gue pun mengajak ardi untuk mengunjungi Tugu Jogja coz kalo yang pernah ke Jogja tapi belom pernah foto diTugu itu kaya sayur tanpa garam. sampailah kite ditugu but langit sudah gelap tapi lampu kota disekitaran tugu belum nyala bro. kita pun menunggu lampu tersebut nyala, bayangin kita duduk duduk disitu kaya mengharapkan cinta seorang wanita twepd, PHP banget soalnya hahaha. 

5 menit berlalu lampu tersebut belum naya juga, karea tweps kalo lampunya ga nyala ga bakalan terlihat fotonya, maklum pake kamera HP soalnya hehe. 15 menit berlalu belum nyala juga 20 menit belom juga sampai akhirnya 30 menit kemudian lampu yang kita tunggu tunggupun menyala, jreng jreng jreng akhirnya tweps sesuatu banget. Kitapun gembira karena bisa berfoto disana dengan terang hehe. 

Setelah dari tugu kita memutuskan untuk pergi ke pabrik Bakpia Pathok 25, untuk membeli oleh oleh buat teman teman ardi di kota apel Malang. Kita pun langsung tacap gas, menuju pabrik daaaaan sampailah disana Ardi membeli 5 kotak bakpia, harga normal di pabrik itu Rp.20.000 tapi gue menyebutkan kode ke penjualnya "KS mbak" bakpia kitapun mendapatkan discount menjadi Rp.17.000 cukup murah bukan? lumayanlah 3000 rebu buat mahasiswa itu WAW banget. Dari awal gue tau kode itu gue penasaran dengan singkatan KS, gue pun berspekulasi mungkin KS itu singkatan dari Kendaraan Sendiri, haha bisalah bisa, 

Setelah dari Bakpia 25, kitapun memutuskan untuk mengantarkan Ardi ke penginapannya, karena gue gak bisa nemenin dia karena gue harus pulang, buat belajar buat UAS esok harinya. Gue pun langsung mengantarkan Ardi ke penginapannya, dan akhir dari rentetan reuni kecil tersebut berakhir disana. 


===SEKIAN===

THE KONTRAK AND PERSONNEL

The Kontrak in IPIREL Week 2013
Hello inilah personil kontrakan yang baru, ga jauh beda emang dari kontrakan sebelumnya minus Aan doang. nah yang paling kanan itu namanya Mulyo kerjaannya udud terus, kayak kereta api. Kalo yang pake baju biru belang belang itu namanya Audit masih sodara ma gua dia sedikit pelupa bro bukan sedikitsih tapi akut hehehe. Nah yang pake batik putih namanya Satrio, dia kita anggap sebagai Bapak kepala keluarga, karena umurnya paling tua hehehe. Kalo yang tengah itu dosen bro, ga masuk personil hehehe. Nah yang pake batik merah itu Phu dia teman kita dari Vietnam yang sedang belajar di Indonesia kebetulan dia sedang mampir ke Jogja. Yang pake baju merah itu Ardi asli Tasikmalaya kerjaannya ngePes terus bro, dia jago banget ngePES. Nah yang pake polo hitam itu Sensei Sondah dia dosen bahasa Jepang di UMY tapi udah akrab dan sering nongkrong dikontrakan. Nah yang terakhir pake baju putih itu gue bro, paling gantengkan? hehe. Difoto ini minus Udeen bro personil kontrakan yang baru asal Thailand yang sedang menimba ilmu di UMY bro. 



Friday 5 July 2013

FILM = KELILING JOGJA

Film, dari dulu gue udah suka bikin bikin film, nah pas gue kuliah kebetulan dapet project buat bikin film dokumenter, yang mengisahkan Yogyakarta sebagai kota pelajar yang memiliki sejuta kampus. Nah, film ini diputer di sebuah Acara di kota kelahiran gue Majalengka nama acaranya adalah jogja University Fair, yang isinya pengenalan pengenalan kampus yang ada di Yogyakarta kepada anak anak SMA yang akan melanjutkan kuliah. Patner gue dalam Project ini adalah Qotir, Capcus, Hamami, Teh Mutia sama hasna. Tapi crew yang terlibat dibalik layarnya sih gue, qotir, capcus sama hamamai. Nah Mutia sama hasna adalah talent gue hehe alias artisnya hehe. 

Project ini dimulai pengambilan gambar dari UGM dimana gue harus take gambar kegiatan yang ada di UGM, pertamanya sih gue pikir project ini gampang, tapi bro ketika udah kelapangan waduh sulitnya bukan main bro, disamping cuaca yang sedikit ababil kadang ujan kadang panas, gue juga harus melawan lelah. Yang mesti lu lu pade ketahui kampus dijogja itu banyak banget, daan gue harus ngetake itu satu satu. nah itu yang bikin lelahnya. Tapi itu gak ngebuat gue jadi nyerah, gue semangat demi mngabdi ke tanah kelahiran, guepun semangat 45 untuk ngegarap project ini. 
Nah ini foto gue waktu take gambar di UGM, gue itu yang pake baju biru, yang sedikit gondrong dan agak gemuk hehe. disini gue ngetake didepan GSP UGM ato panjangnya Graha Sabha Pramana UGM. Kalo sore disini rame banget banyak yang jogging dan lain sebagainya. Lo tau ga, gue nge take gambar disini jamberapa? jam 12.00 WIB bro bayangin jam segitu jogja panas banget bro, sampe dehidrasi karena gue kepanasan. Oiya waktu itu hari perntama shooting fokus ngetake kampus kampus. 

Nah foto yang ini waktu itu gue di UII, bayangin meen gue dari UGM langsung meluncur ke UII dari kota ke gunung meeen. Gila aja gue ditengah jalan kejebak hujan, mana gue nggak bawa jas ujan, huh poool banget dah hari itu. sampe di UII sempet kedinginan bro, maklum Jalan Kaliurang KM  13 udah deket ke puncak merapi bro dingin bangettt. kontras banget bro sama keadaaan di Bantoel yang panas banget broooo. 




===BERSAMBUNG===

HI Dokternya Social


Hidup itu cuma punyadua tugas meen yang pertama adalah 'tidur' dan yang kedua adalah 'makan'. Pasti setiap manusia itu mempunyai cita cita. itu pasti men, cita cita dimiliki oleh semua manusia yang hidup didunia ini. 

Dulu gue juga punya sebuah cita cita yang sungguh amat luhur meen, coba tebak? 'Dokter' itu adalah cita cita gue dari dulu. setelah mengarungi hidup lebih dari 18 tahun, nampaknya keinginan gue menjadi dokter mulai goyang meen. Pada saat itu gue udah mulai berfikir profesi dokter itu terlalu 'mainstream' meen. 

Setelah gue pikir pikir, sekarang itu buat jadi seorang dokter itu perlu uang yang sangat banyak bro, gak hanya sepuluh duapuluh juta, tapi meen sampe ratuasan juta rupiah. Mmmh cukup mencengangkan yaaa bro. Berfikir dan berfikir, jreng jreng jreng, gue inget banget waktu SMA kelas satu gue pernah disuruh menggammbar profesi yang di idam idamkan, dan pada saat itu gue menggambarkan seseorang yang memakai 'Jas Formal' dan latari oleh 'Bola Dunia'. Mungkin temen temen juga udah ngira bahwa gue ingin jadi diplomat. hehe. oleh karena itu gue mempunyai dua alternative yang pertama menjadi Dokter dan yang kedua menjadi Diplomat. wuidih keren yaa bro. 

Dimulai kelas dua SMA, gue udah mulai cari cari PT sebagai langkah buat menggapai cita cita tersebut. Seiring berjalannya waktu akupun menemukan Perguruan tinggi dambaan, herannya bukan Perguruan tinggi negri yang orang orang idam idamkan. Gue tertarik untuk kuliah disebuah Perguran tinggi swasta yang ada di Yogyakarta, yaitu UMY (Universitas Muhammadiyah Yogyakarta).

Jreng jreng akhirnya naik kelas tiga SMA, waktunya fokus. Enam bulan berlalu, akhirnya waktu pendaftaran UMY PMDK gelombang satu dibuka, gue dengan semangat empat lima mengisi formulir UMY dan dengan gagahnya mengisi pilihan pertama Perdidikan Dokter dan pilihan kedua aku pilih Ilmu Hubungan Internasional kelas internasional. krik krik waktunya pengumuman, inget banget dulu gue buka pengumuman pas udah Sholat Subuh. Tit komputer dinyalakan, colokan modem telkomsel flash yang gue beli dengan susah payah bagai badai. Dengan diwali membuka website umy www.umy.ac.id, gue download lah itu file pengumuman, diawali Bissmillah gue scroll perlahan, kali aja ada nama gue terselip disana. Namun tragisnya ga ada nama gue disana. Mmmmh pasrahlah gue disana, tapi Life must go on meeeeen \m/ gue pun menunggu giliran pmdk gelombang dua. 
Tetorettoret gelombang dua bro, seperti biasa dengan gagah gue mengisi formulir dan menuliskan pilihan pertama PENDIDIKAN DOKTER dan pilihan kedua Ilmu hubungan Internasional. Tibalah waktunya pengumuman, tapi lagi lagi gue gak diterima bro. Stress lah, gue saat itu, gue udah stress banget, sedih haru pokoe serasa hidup mau berhenti bro. Tapi dengan kegigihan hidup, gue tegakkan kepala dengan tangan mengepal bahwa hidup itu gak cuma sampai disini. Gue pun menjalani hari hari dengan optimis. 
Pada saat itu gue iseng iseng membuka website umy, ternyata eh ternyata ada ada PMDK gelombang dua, dari saat itulah gue banting stir dak lagi abisi ke pendidikan Dokter tapi gue fokus ke Ilmu Hubungan Internasional UMY. Diformulir gue tulis pilihan pertama Ilmu Hubungan Internasional kelas Internasional dan Pilihan kedua Ilmu Hukum kelas internasional juga. Slow but sure akhirnya gue tembus di International Program of International Relations UMY bro, puji syukkur gua disitu. Akhirnya gue menndapatkan jalan untuk mendapatkan cita cita gue. 
Gue inget banget pas pertama kuliah, dimata kuliah Introduction of International Relations, dosennya Pak Sugeng dosennya, dia menjelaskan beberapa alasan kenapa masuk jurusan HI dan disitu ada satu poin, Orang memilih jurusan HI itu karena tidak diterima di pendidikan dokter. Sontak sedikit tertwa saat itu, namun itu relatita banget, hidup gue banget kaya gitu. haha. 

Setelah satu tahun di IPIREL UMY akhirnya gue menemukan keluarga baru. Memet, Rangga, Erdhieta, Linggar, Budi dan yang lainnya. mereka merupakan keluarga baru keluarga diperantauan. Dan akhirnya gue enjoy menjalani kehidupan ini demi menggapai cita cita gue.